hay gaes.... untuk postingan pertama aku.. aku mau nge-share contoh proposal kewirausahaan.. proposal adalah proposal rancangan usaha..
mending cek dulu deh..
yappp kawanku jiwa-jiwa keren yang pengen buat proposal.. langsung aja dehhhhh... (criiiinnggggg)
BAB 1
UMUM
1.
Nama
perusahaan
LARA TERATE
2.
Pemilik
perusahaan
DIAH PUTRI LARASATI
3.
Bentuk
perusahaan
Badan Usaha Perseorangan
4.
Bidang
Usaha
Bidang Kesehatan
5.
Tempat
kedudukan/lokasi usaha
Jl.
Merak n0.10 Wlingi Blitar
(lokasi strategis dengan lahan yang luas,
akses jalan mudah dan lancar, lokasi dekat dengan perkebunan teh sehingga bahan
dapat langsung diproses setelah dipetik dari perkebunan)
6.
Jumlah
Tenaga Kerja
30 orang tenaga kerja ( 5 orang
tenaga ahli dan 25 orang tenaga biasa)
BAB 2
ASPEK PRODUK YANG DIBUAT
1.
Jenis
barang yang dibuat :
Shaset (bubuk seduh)
2.
Banyaknya
barang yang akan dibuat : 1.000 shaset
3.
Profil
konsumen yang dituju : ● PT. Taruna Jaya
● Masyarakat (dewasa dan lansia)
●
Organisasi dalam masyarakat
(karangtaruna dan PKK di daerah wlingi dan sekitarnya)
BAB 3
ASPEK PEMASARAN PRODUK
1.
Jasa
atau produk yang akan dipasarkan :
produk teh herbal untuk kesehatan
2.
Potensi
dasar :
a.
Lokasi
daerah pemasaran : Toko dan
swalayan di wilayah Kab. Blitar
3.
Kondisi
para pesaing : -
4.
Pasar
efektif yang dapat dikuasai :
a. Nama perusahaan : PT. Samudra
Pasai
b. Alamat perusahaan : jl. GajahMada no.13 Blitar
c. Kapasitas pembelian : 600 bungkus/ tahun
5.
Pasar
yang direncanakan :
a. Perusahaan : PT. Margayana
b. Perorangan : masyarakat wilayah kec. Talun
c. Keluarga :
keluarga besar bp. Gunawan
6.
Penetapan
harga produk :
a. Harga yang ditawarkan : Rp 8.000,- / shaset(netto: 40g)
7.
Sistem
penjualan produk :
Semi
langsung (perusahaan memiliki distributor yang akan menyalurkan produk kepada
konsumen )
BAB 4
ASPEK KEUANGAN ATAU
PERMODALAN
1.
Sumber
modal
a.
Modal
sendiri : Rp
1.800.000.000,-
b.
Modal
asing : Rp
-
c.
Pinjaman
kredit dari bank : Rp 50.000.000,-
d.
Pinjaman
kredit dari pihak ketiga : Rp -
e.
Pinjaman
lain-lain : Rp 5.000.000,-
2.
Modal
atau investasi
a.
Tanah
seluas 400m2 : Rp
300.000.000,-
b.
Bangunan
seluas 300m2 : Rp
950.000.000,-
c.
Mesin-mesin
atau peralatan : Rp 150.000.000,-
d.
Peralatan
kantor : Rp 85.000.000,-
Jumlah modal investasi : Rp 1.485.000.000,-
BAB 5
MODAL KERJA SETIAP PERIODE
PERPUTARAN UNTUK TIGA BULAN PERTAMA
1.
Gaji
atau upah
a.
Pemilik
perusahaan : Rp 10.000.000,-
b.
Tenaga
ahli : Rp 10.000.000,- (2.000.000,- x 5)
c.
Tenaga
kerja biasa : Rp 12.500.000,- (500.000,- x 25)
Jumlah
kebutuhan gaji : Rp 32.500.000,-
2.
Bahan-bahan
baku
a.
Biaya
bahan langsung : Rp 10.000.000,-
b.
Upah
langsung : Rp 5.000.000,-
c.
Biaya
tak langsung : Rp5.000.000,-
Jumlah kebutuhan dana bahan baku : Rp
20.000.000,-
3.
Transport
bahan baku dan pembantu : Rp 3.000.000,-
4.
Biaya
lain-lain : Rp 2.000.000,-
Jumlah kebutuhan dana keseluruhan : Rp
25.000.000,-
Rekapitulasi dana yang dibutuhkan
1.
Jumlah
modal investasi : Rp 1.485.000.000,-
2.
Jumlah
kebutuhan gaji : Rp 32.500,000,-
3.
Jumlah
kebutuhan dana bahan baku : Rp 25.000.000,-
Jumlah kebutuhan modal
keseluruhan : Rp 1.542.500.000,00
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
Jika usaha ini
dikembangkan maka mempunyai prospek ke depan
yang bagus, selain di bidang industri juga di bidang kesehatan. Karena
di wilayah ini masih belum ada usaha industri teh, apalagi teh ini adalah teh
herbal yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat, khususnya perkotaan
dengan gaya hidup modern. Namun baru-baru ini masyarakat lebih menyukai segala
sesuatu yang yang berhubungan dengan herbal dan bahan alami yang memang lebih
bagus untuk kesehatan daripada bahan yang mengandung zat kimia. Teh ini juga
memiliki banyak kandungan at aktif yang memberikan efek positif terhadap tubuh,
mulai dari mengatasi hal ringan seperti menghilangkan capek, menghangatkan
badan, meningkatkan imunitas, mengobati pilek dan batuk, juga mengatasi
penyakit yang berat seperti penyakit jantung, osteoporosis, TBC, dan lain-lain.
Teh herbal ini Berbeda
dengan teh-teh herbal yang sudah ada sebelumnya, teh herbal ini dikemas
secara modern namun tetap berpedoman pada bahan herbal alami tanpa menggunakan
bahan kimia. Cara penyajiannya pun juga mudah dan sudah tercantum pada kemasan.
Harganya pun juga terjangkau mengingat khasiat yang terkandung sangatlah
banyak, sudah pasti banyak konsumen yang berminat dengan produk ini. Jika
penjualan meningkat, maka pemasaran juga akan dikembangkan di luar wilayah kab.
Blitar, seperti Malang, Kediri, Tulungagung, dan kota-kota besar lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar